Posyandu merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang di lakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006). Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan keluarga berencana. (Effendi, Nasrul. 1998:267). Tujuan dari pelaksanaan posyandu adalah untuk membudayakan NKBS, menurunkan angka kematian bayi, ibu hamil, melahirkan dan nifas, sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera dan meningkatkan peran masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB.
Kegiatan posyandu di dusun tompak ini dilakukan saat bidan yang mengontrolnya senggang atau sedang kosong sehingga bidan tersebut mampu untuk melaksanakan kegiatan posyandu di dusun tompak. Kami sebagai mahasiswa KKN MIT DR XI kelompok 56 sudah membantu atau bekerjasama dengan bidan dalam melaksanakan kegiatan posyandu dalam 2 kali pada bulan januari (19/01) dan februari (13/02). Pelaksanaan kegiatan posyandu ini di lakukan pada pukul 09.00 pagi hingga selesai.
Hal yang di lakukan dalam kegiatan posyandu anak ini yaitu dengan menimbang berat badan anak, mengukur tinggi anak, memberi vitamin A dan obat cacing kepada anak serta mencatat hasil perkembangan anak di setiap pemeriksaan posyandu. Pemberian vitamin A kepada anak dilakukan langsung saat pemeriksaan anak dan obat cacing di berikan langsung ke ibu nya untuk di minum saat di rumah dengan aturan anak berusia 1-2 tahun separuh tablet sedangkan anak umur 3 tahun satu tablet penuh. Kegiatan posyandu biasa dilakukan di teras salah satu rumah warga yang berada di dusun Tompak, hingga para ibu yang mempunyai bayi dan anak yang masih belita berdatangan dan mengantri untuk bergiliran melakukan kegiatan posyandu.
“Kegiatan posyandu setiap bulannya ini sangatlah berguna bagi anak belita dan para ibu yang sedang hamil, tujuan dari kegiatan posyandu tidak hanya untuk mengecek perkembangan anak namun juga untuk mencegah anak dari penyakit yang berbahaya dan menambah gizi anak dengan diberikannya vitamin A dan obat cacing” tutur Azza’imatul Alifah salah satu mahasiswa KKN MIT DR XI kelompok 56.
Kegiatan posyandu ini sangat disambut dengan antusias oleh warga terutama para ibu yang masih memiliki anak belita.
Dipost : 13 Februari 2021 | Dilihat : 499
Share :